Aku telah lelah untuk berkata : tentang cinta kepadamu

Karena dirimu menganggap Cinta adalah : kerapuhan hati

Hanya sebagai pelengkap perjalanan , bukan keindahan yang membahagiakan

Kau lebih menginginkan kemewahan , Kesenangan duniawi yang melupakan

Kebebasan yang tiada batas , karena hidup harus di nikmati

Kenapa bersusah- susah , mengasah rasa yang hanya menitikkan air mata ?

Lagumu  lagu para pecundang , tak mampu mengartikan hidup

hanya bergelut dengan kegelapan , yang sesungguhnya adalah kehancuran

Setitikpun tak ada rasa untuk menyadari ,

Tumpahan kerinduan dan ketulusan hati , dariku

Yang selalu ku berikan , kau anggap sebagai lalat yang lewat

Menjijikkan dan membosankan

Memang kita tak mungkin dapat menyatu

Cara pandang hidup yang tak akan bertemu ,

Seperti air dan api , Cahaya dan kegelapan

Hanya satu yang aku pesankan :

engkau menyadari hidup , dan menemukan irama cinta

yang mampu membuatmu kembali , Kepelukan kebenaran yang sejati

Bukan terus berjalan di rel kegelapan , bayangan surgawi yang menyesatkan.