Aku mencintaimu wahai kekasihku, sebelum kita berdekatan, sejak pertama
kulihat engkau. Aku tahu ini adalah takdir. Kita akan selalu bersama dan
tidak akan ada yang memisahkan kita. Jangan menangis, Kekasihku…
Janganlah menangis dan berbahagialah, karena kita diikat bersama dalam
cinta.......
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana… Seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu… Aku ingin mencintaimu dengan sederhana… Seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.
Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa
dia sebelumnya. Kisah silam tidak perlu diungkit lagi, kiranya kamu
benar-benar mencintainya setulus hati.
Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka
telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka
telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun
mereka telah disakiti sebelumnya dan Kepada mereka yang mempunyai
keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.
Cinta pertama adalah kenangan, Cinta kedua adalah pelajaran, dan cinta
yang seterusnya adalah satu keperluan karena hidup tanpa cinta bagaikan
masakan tanpa garam. Karena itu jagalah cinta yang dianugerahkan
itusebaik-baiknya agar ia terus mekar dan wangi sepanjang musim.
Kasih............ kekuatan apakah yang menggerakkanku dalam badai Mengapa aku
menjadi lebih baik dan lebih kuat Serta lebih yakin pada kehidupan saat
badai menerjang Aku tak mengerti dan sekarang aku menjadi lebih
mencintai dirimu Dari apapun yang ada di alam ini.